Sumber Listrik Sistem Penerangan
Sumber listrik untuk sistem penerangan dapat dibedakan menjadi beberapa tipe, diantaranya:
a. Sumber Listrik AC dengan Pengontrolan pada Main Switch (Saklar Utama)
Sistem penerangan pada tipe ini hampir semuanya menggunakan arus listrik AC, kecuali peralatan pemberi isyarat (seperti lampu sein). Sistem ini digunakan pada motor-motor kecil yang menggunakan flywheel magnet (gambar 3.69).
Lampu-lampu akan menyala jika mesin sedang hidup dengan posisi main switch (saklar utama) pada nomor II dan atau nomor
III. Pada sistem ini tidak ada pengaturan arus dan tegangan yang keluar dari flywheel magnet. Oleh karena itu, pada kecepatan rendah, output listrik terbatas dan lampu menyala agak suram. Sedangkan pada kecepatan tinggi, lampu-lampu akan cenderung lebih terang.
b. Sumber Listrik AC dan DC dengan Pengontrolan pada LampSwitch (Saklar Lampu)
Sistem penerangan
tipe ini menggunakan sumber listrik DC dari baterai untuk lampu sein, lampu
belakang, dan lampu pada dashboard. Sumber listrik AC digunakan untuk lampu
kepala.
Pengontrolan lampu-lampu dilakukan secara terpisah pada saklar lampunya. Untuk lampu belakang, lampu sein, dan lampu dashboard, bisa dihidup-matikan oleh saklar utama seperti terlihat pada gambar 3.70 di atas.
c. Sumber Listrik AC dengan pengontrolan pada Regulator
Sistem penerangan
dengan pengontrolan sumber listrik menggunakan regulator dan penyearahan arus
oleh rectifer meupakan tipe yang banyak digunakan pada sepeda motor saat ini.
Arus dan tegangan yang keluar sumber listrik AC tersebut digunakan untuk lampu
kepala, lampu belakang, lampu rem, lampu dashboard dan sebagainya. Namun dalam
penggunaan lampu-lampu tadi, tegangannya dikontrol oleh regulator sehingga bisa
memperpanjang umur pakainya.
d. Sumber listrik DC
Sistem penerangan dengan sumber listrik DC banyak digunakan pada sepeda motor sedang sampai besar. Semua lampu-lampu sumber listriknya berasal dari baterai. Jika dihasilkan tegangan yang lebih besar (misalnya pada putaran tinggi), daya listriknya bisa langsung digunakan untuk sistem penerangan karena semua output listriknya sudah dalam arus DC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar