Inovasi Penempatan Katup
Berbagai jenis katup dapat pula dibedakan dari cara penempatannya pada kepala
silinder. Inovasi mesin sepeda motor dilakukan untuk mengantisipasi kecepatan
tinggi, penambahan tenaga output dan upaya konstruksi seringan mungkin. Ada tiga
macam inovasi katup dari segi penempatannya, yaitu Katup Samping (Side-Valve),
Overhead-Valve (OHV) dan Single Overhead Camshaft (SOHC).
Katup samping (SV) merupakan konstruksi yang paling sederhana dan ringan dan
mekanis penggeraknya ditempatkan di samping katup. Model ini dianggap yang
paling tua dan kurang mampu melayani putaran tinggi. Oleh karena itu, model ini
dimodifikasi menjadi model OHV. Katup jenis ini memiliki batang katup yang lebih
panjang karena digerakkan oleh poros cam yang terletak sejajar dengan poros
engkol. Gerakan poros cam dipandu oleh pipa yang terpasang kuat pada blok
silinder. Jenis yang ketiga (SOHC) dirancang untuk membuat komponen sistem katup
lebih ringan. Batang katup digerakkan bukan oleh poros cam, yang dianggap
membuat komponen lebih berat, tetapi melalui roda gigi. Bahkan, pada inovasi
terbaru ada pula yang digerakkan oleh rantai (cam chain). Inovasi terakhir ini
disebut Double Overhead Camshft (DOHC).
Berikut gambar dari masing-masing inovasi penempatan katup pada sepeda motor:
Gambar 2.12. Penempatan
katup samping
SV (side valve)
Pada SV atau klep samping, cam dipasang pada poros engkol dan mendorong keatas dan menggerakkan valve. Valve terpasang disamping piston sehingga ruang pembakaran lebih besar. Hal ini memungkinkan untuk hasilkan perbandingan kompresi lebih besar dan mengurangi tenaga mesin. Tipe ini cocok untuk mesin dengan putaran rendah, biasanya dipakai di mesin industri.
Gambar 2.13. Penempatan
katup overhead
OHV (overhead valve assembly)
Pada tipe ini posisi klep berada diantara piston dan digerakkan oleh rocker arm. Tipe ini ruang kompresinya lebih kecil, sehingga dapat menghasilkan perbandingan kompresi yang tinggi dan tenaga mesin menjadi lebih besar. Karena dilengkapi dengan batang penekan yang panjang serta adanya rocker arm menyebabkan gerakan balik lebih besar dan juga jarak klep dan cam yang jauh menyebabkan kurang stabilnya ia pada putaran tinggi
SOHC ( single over head camshaft)
Pada tipe ini batang penekan tidak ada, sehingga gerakan balik dapat dinetralisir. Posisi cam barada diatas silinder yaitu ditengahnya, cam digerakkan oleh rantai penggerak yang langsung memutar cam sehingga cam menekan rocker arm. Poros cam berfungsi untuk menggerakkan katup masuk (IN) dan katup buang (EX), agar membuka dan menutup sesuai dengan proses yang terjadi dalam ruang bakar mesin. Tipe ini komponennya sedikit sehingga pada putaran tinggi tetap stabil. Disebut single over head camshaft karena hanya menggunakan satu cam pada desainnya. Atau SOHC adalah system poros tunggal di kepala silinder.
DOHC adalah sistem poros ganda di kepala silinder. Fungsi DOHC sama dengan SOHC, bedanya terletak pada banyaknya poros cam tersebut. Pada DOHC jumlah poros camnya dua, sedangkan pada SOHC hanya satu. Pada tipe ini ada yang memakai rocker arm ada juga yang tidak ada. Klep masuk dan klep buang dioperasikan tersendiri oleh dua buah cam. Tipe DOHC yang memakai rocker arm alasannya untuk mempermudah penyetelan kelonggaran klep dan merubah langkah buka klep. Tipe ini perawatannya rumit biaya pembuatannya tinggi dan mesin lebih berat. Biasanya dipakai pada mesin-mesin sport kecepatan tinggi
Gambar 2.15. Penempatan
katup DOHC
Istilah terkait valve : hydraulic valve, idle air motor, idle control
valve, valve actuator, valve cover, motor operated valve, control valve, egr
valve, motor control valve, motor 16 valve, solenoid valve, hydraulic motor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar